Belajar Sabar dan Ikhlas di PMII

Sebuah refleksi dalam menyambut hari lahir PMII Country Unitri Yang Ke-11 th.
(20 Oktober 2004 – 20 Oktober2015)

Tidak ada pekerjaan yang mulia di dunia ini, kecuali didasari oleh keikhlasan dan kesabaran dalam hatinya. Ikhlas dalam beramal adalah melakukan suatu pekerjaan/aktivitas semata-semata hanya karena Allah SWT, tidak pernah terbesit dalam hati untuk berharap imbalan berupa apapun. Begitupun juga dalam kehidupan organisasi, banyak hal yang akan kita hadapi dalam mengarungi kehidupan organisasi yang menuntut kita untuk ikhlas dan sabar.

Terdapat banyak organisasi di indonesia, salah satunya adalah Pergerakan Mahasiaswa Islam Indonesia (PMII) yang terlahir di tengah-tengah masyarakat Surabaya. Namun keberadaanya diterima banyak kalangan diseluruh Indonesia. jika mengingat sejenak sejarah kelahiran PMII yang di rumuskan oleh ke tiga belas tokoh muda pada waktu itu, maka muncullah sebuah pertanyaan mendasar, Apa yang membuat mereka bertahan tiga hari tiga malam dalam musyawarah tersebut?

Jika yang menjadi tujuannya adalah kepentingan pribadi, bisa dipastikan PMII tidak akan berkembang pesat sampai saat ini. Jika tidak ada keikhlasan dan kesabaran dalam dirinya, PMII akan menjadi Organisasi yang pragmatis, organisasi yang tidak memiliki nilai kebaikan bagi anggota dan kader-kadernya, lebih-lebih tidak akan membawa perubahan bagi bangsa, negara dan lingkungan sekitarnya. Sebab segala bentuk pekerjaan yang dilakukan dengan hati yang ikhlas akan melahirkan hasil yang suci dan mulia, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan orang banyak.

Hal tersebut harus menjadi spirit bagi kader-kader PMII dalam melakukan aktivitas organisasi. Kader-kader PMII harus senantiasa mengedepankan keikhlasan dalam menjalankan roda-roda organisasinya. Sebab Hanya orang-orang ikhlas yang mampu bertahan dalam situsai dan kondisi apapun.

Di dalam Hadits Shahih yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Sahabat Abdullah bin Umar bin Khattab r.a, dikisahkan tentang tiga orang yang terpaksa bermalam di dalam gua, kemudian tiba-tiba ada subuah batu besar jatuh dari atas gunung hingga menutup pintu gua itu. Lalu mereka berkata, bahwa tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka melainkan mereka harus berdoa kepada Allah SWT dengan (menyebut) amal mereka yang paling shalih,… kemudian mereka menyebutkan amal mereka masing-masing dengan ikhlas karena Allah SWT agar batu itu bergeser dan mereka dapat keluar. Dengan pertolongan Allah SWT, mereka dapat keluar dari gua tersebut.

Hadits di atas menjelaskan bahwa betapa pentingnya melakukan sesuatu dengan ikhlas tanpa berharap imbalan apapun, dan sesulit apapun situasi yang dihadapi pasti akan menemukan jalan keluarnya. Sebagai insan pergerakan sudah sepatutnya dapat mengambil pelajaran dalam kehidupan organisasi yang digeluti. Tidak sedikit masalah-masalah yang akan dihadapi, bahkan setiap hari selalu dihadapkan pada problematika organisasi, mulai dari persoalan yang sederhana sampai pada persoalan yang besar sekalipun.

PMII adalah ruang untuk melatih diri menjadi pribadi yang dewasa, jiwa yang besar serta tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan sebagai bekal dalam kehidupan masyarakat yang sesungguhnya. Menjadi pribadi seperti yang di cita-citakan oleh PMII tidaklah mudah, akan banyak cobaan yang dihadapi. Terkadang dihadapkan pada sebuah kejenuhan, kebosanan bahkan ketidak betahan dalam perjalanannya.
Namun persoalan-persoalan tersebut bukan tidak dapat dipecahkan, pada waktunya akan mendapat buah yang manis dari perjalanan panjang yang dilalui. Oleh sebab itu, bertahan dalam keikhlasan dan kesabaran menjadi kunci untuk mendapatkan segalanya. Sebab tidak ada yang sia-sia dari segala sesuatu yang dilakukan. Pada akhirnya akan di petik ketika sampai pada waktu yang telah ditentukan.

Aang Mardiyanto, Abdi PMII Country Unitri Malang.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com