Teriring kembang flamboyan pun gugur
Derai mata yang tak malu datang
Menatap tubuh rapuh dibalut
selempengan kotoran
Melepuh di sekujur tubuh
Terpampang kisah penuh pilu
Melalang duka kian kuat
Pun mulut tak berhenti berucap
Seret Dia…. Seret diaMengantar amukan dunia yang penuh makian Kerikil tajam menjadi saksi tanyaCadas pun ikut bergemingTak perlu hidup yang baikRaja siang tak lagi kuat bersinarIngin menyembah-Nya pulaDihadapan singgasana dukaTaburan cinta mendegub sang suryaMerebut jiwa asmara dibalik kain sutraSeraya berucap akulah sang penguasa
Malang, 2015
0 komentar :
Posting Komentar