![]() |
Aank Mardiyanto saat sambutan pembuka acara |
Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) IV Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Nusantara Komisariat Country Unitri dengan
bertema “Satukan Perbedaan untuk Perubahan” yang bertempat di Hall Kantor Cabang
PMII Kota Malang, Minggu (14/06).
Acara yang dihadiri 30 Orang dari Pengurus dan Anggota Kader Rayon Nusantara, pengurus Komisariat Country Unitri, pengurus Cabang Kota Malang dan Ikatan Alumni PMII (IKA-PMII) Country.
Suharnanik (Nay) sebagai Ketua Pelaksana mengatakan
“Rapat Tahunan ini merupakan momentum
yang harus dilakukan demi kepengurusan yang selanjutnya, ia juga mengucapkan
terimakasih kepada Peserta yang hadir, dan ucapan maaf pula kepada peserta
anggota kader dan pengurus karena molornya waktu sampai satu jam ini”. (saat prakata panitia)
Sahabat Moh. Zuhri sebagai Ketua Rayondalam sambutan,
dengan mengawali bismillah, Rayon Nusantara butuh kerja sama yang kuat, butuh
niat yang kuat dan harmonisme yang kuat untuk membangun Rayon Nusantara, maka
dengan ini saya mengusulkan tema ini dengan Satukan Perbedaan untuk Perubahan
adalah untuk bagaimana warga Rayon ini bisa bersatu demi perubahan kedepan
karena dari sekian banyak jurusan didalamnya dengan 8 jurusan yaitu PSIK,
Arsitektur lanskep, Agribisnis, agroteknologi, Peternakan, Pertanian, Teknik
sipil dan Teknik Kimia. Ini sebenarnya tiada kesulitan untuk menyatukan apabila
didasari dengan niat sahabat/I semua ini.
Harapan Ketua Komisariat Country Unitri dalam RTAR ini
tiada kecemburuan social dan tidak usah adu politik dalam tingkat Rayon yang
diharapkan siapapun yang menjadi ketua nanti bisa membangun Rayon ini lebih
baik, karena RTAR ini merupakan forum muasyawarah tertinggi di tingkat Rayon
dimana menjadi sebuah evaluasi di pengurusan yang akan datang (Aang Mardiyanto saat membuka acara).
Setelah sidang
dimulai dari jam 10.45 hingga berakhir pada jam 20.35 yang masih belum
sampai pada finish terakhir acara karena masih di pending ke esok harinya dari
suasana panas LPJ kepengurusan 2014-2015 maka pending tersebut dilanjut dengan
sidang komisi dengan waktu 2 X 60 menit pada pukul 14.00.
Terpending sidang ini karena peserta mulai jenuh dengan waktu yang sudah larut malam, dan dengan disebabkan tugas-tugas kuliah pada esok pagi harinya.hingga akhirnya jam menunjukkan pukul 14.00 sidang di lanjut bertempat di Hall Komisariat Country. sidang lanjutan belum dimulai karena kouta peserta sidang tidak memenuhi target persidangan, hal inilah sidang sampai dimulai pukul 16.27, dengan hasil komisi 1,2,dan 3 maka banyak penambahan poin dari tata kerja, program umum organisasi,dan pokok pikiran dan rekomendasi Rayon Nusantara Komisariat Country.
Setelah sidang komisi berakhir maka dilanjut dengan sidang pleno V yaitu
pembahasan dan pengesahan tata tertib pemilihan ketua Rayon dan Tim Formatur
Pengurus oleh pengurus Komisariat Country. Dari semangat peserta kader
Nusantara, namun masih saja dipending lagi dengan kesepakatan peserta sidang
maka presidium sidang dengan tegasnya pending 2 x 60 lagi yang disepakati pada
jam 17.00. selang waktu tiga hari dari waktu yang selalu dipending maka tepatlah pada pemilihan Ketua Rayon Nusantara dengan terpilihnya Sahabat NurIlham Kustantyo dengan hasil suara 23 dari 38 hak pilih.(uha)
0 komentar :
Posting Komentar