Drama dan Kehidupan

Sudah lama aku menunggu

sejak blusukannya menghampiri

upayanya meresah getar seluruh bumi

tarikannya menyeret luka perlahan menjulang

tinggi higga di ubun keresahan,jelmaannya tak mudah di putuskan lewat senyum dan mengabaikannyaselalu aku bersalah karna ku  tak mudah tuk meninggalkannya

wajib…!!

dan penyesalannya meludahiku di terik matahari dan dinginnya bulan

kenapa kau balikkan aku..!!!

dalam lamunanku yang meniti melintasi badai

drama ini menjadi tontonan hayalku yang sedih

drama ini menjadi jawaban yang membahagiakan

lalu aku ingin bingkis untuk hidupku dan aku lindas dengan

kekuatan tempatku

karna motivasi yan akan menjadi saksi

karena kutukan yang menjadi api

Ribuan lembar kisah yang telah ku tulis melalui drama yang Engkauikhlaskan.

Derai memberai mengalir tak menjadi danau

satuan warna yang kau ukir tak menjadikan lukisan

berita yang kau abaikan selalu aku abaikan

seakan aku tak punya anggota tubuh yang bisu dengan

kebenaran,

seakan aku koma di atas ranjang kamar mayat

aku tak akan menuggu kau menyiarkanku

karna esok pagi jemariku kan menjadi saksi terbukanya

mentari baru

dan hari esok lagi kakiku melangkah bergerakhingga esok mataku terbuka dan mengambil bulandan matahari yang mengajarkanku  dalam kegelapanterlalu munafik jka aku selalu beratnya

karna di kehidupanku yang kelam aku telah hidup

menjadi monster bumi yang bahagia dengan tidak kesempurnaan

yang tak pernah bangga karna orang lain

dan sekarang tak akan berhenti berlayar mencari pelabuhan yang barukarena aku tak akan kembali.

Malang,13, Desember ‘13

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.