Sulit untuk
hanya sekejap melupakan
Perasan ini terlalu jujur untuk dipendam
Tak jarang,
sering banyangan semumu lewat begitu di hadapan
Tak mungkin berbuat MENGA’KEH-nya
Siang apalagi malam tak bisa mengatupkan mata
Segitu gentayanannya
dalam kehidupan
Satu sisi dalam kebingungan dalam diriEntah angin apa yang telah membantu hingga hinggapMenjuntal, mengkowar-kowar bahkan mengobrak-ambrikMeng-UP DATE sendi-sendi perjalanan sekalipun perantauanMenitiskan kegemasan, membangun syahwat dahsyatMemodifikasi, men-Desain derak gerak kaki
Cantik, ayu, rattin, beautiful
Meski itu aku dengar lewat QHOLU orang tuamu
Tak jadi
masalah meski aku tidak bisa mengeluarkan SK pernyataan itu
Kejelasan alam biar menjadi saksi
cerewet untuk semua
Pada ending ujung-ujungnyaItu sekedar imajinasi pikiranKetidak berlakuan diriMasih banyak pagar-pagar beton penghadang untuk menujumuKeyakinanmu masih boleh terlatih kokohMenyamakan kodrat, menyelaraskan hakikat, itulah PR besar untukku
Oleh: Bams
Malang, 07
November 2013
0 komentar :
Posting Komentar